Jumat, 10 Agustus 2012

Tanda Kurang Gizi Pada Anak dan Penyebabnya

GIZI merupakan unsur yang sangat penting di dalam tubuh. Dengan gizi yang baik, tubuh akan segar dan kita dapat melakukan aktivitas dengan baik. Gizi harus dipenuhi justru sejak masih anak-anak, karena gizi selain penting untuk pertumbuhan badan, juga penting untuk perkembangan otak. Untuk itu, orang tua harus mengerti dengan baik kebutuhan gizi si anak agar anak tidak mengalami kurang gizi. Selain itu, orang tua juga harus mengetahui apa dan bagaimana kurang gizi itu.
Tanda kurang gizi
Menurut Dr. Sri Kurniati M.S., Dokter Ahli Gizi Medik Rumah Sakit Anak dan Bersalin Harapan Kita, kurang gizi pada anak terbagi menjadi tiga.
Pertama, disebut sebagai Kurang Energi Protein Ringan. Pada tahap ini, Sri menjelaskan bahwa belum ada tanda-tanda khusus yang dapat dilihat dengan jelas. Hanya saja, berat badan si anak hanya mencapai 80 persen dari berat badan normal.
Sedangkan yang kedua, disebut sebagai Kurang Energi Protein Sedang. Pada tahap ini, berat badan si anak hanya mencapai 70 persen dari berat badan normal. Selain itu, ada tanda yang bisa dilihat dengan jelas adalah wajah menjadi pucat, dan warna rambut berubah agak kemerahan.
Ketiga, disebut sebagai Kurang Energi Protein Berat. Pada bagian ini terbagi lagi menjadi dua, yaitu kurang sekali, biasa disebut Marasmus. Tanda pada marasmus ini adalah berat badan si anak hanya mencapai 60 persen atau kurang dari berat badan normal. Selain marasmus, ada lagi yang disebut sebagai Kwashiorkor. Pada kwashiorkor, selain berat badan, ada beberapa tanda lainnya yang bisa secara langsung terlihat. Antara lain adalah kaki mengalami pembengkakan, rambut berwarna merah dan mudah dicabut, kemudian karena kekurangan vitamin A, mata menjadi rabun, kornea mengalami kekeringan, dan terkadang terjadi borok pada kornea, sehingga mata bisa pecah. Selain tanda-tanda atau gejala-gejala tersebut, ada juga tanda lainnya, seperti penyakit penyertanya. Penyakit-penyakit penyerta tersebut misalnya adalah anemia atau kurang darah, infeksi, diare yang sering terjadi, kulit mengerak dan pecah sehingga keluar cairan, serta pecah-pecah di sudut mulut.
Faktor penyebab
Kurang gizi pada anak, bisa terjadi di usia Balita (Bawah Lima Tahun). “Pedoman untuk mengetahui anak kurang gizi adalah dengan melihat berat dan tinggi badan yang kurang dari normal,” kata Sri. Sri menambahkan, jika tinggi badan si anak tidak terus bertambah atau kurang dari normal, itu menandakan bahwa kurang gizi pada anak tersebut sudah berlangsung lama.
Faktor Penyebab Kurang Gizi
Sri menjelaskan, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab kurang gizi pada anak.
Pertama, jarak antara usia kakak dan adik yang terlalu dekat ikut mempengruhi. Dengan demikian, perhatian si ibu untuk si kakak sudah tersita dengan keberadaan adiknya, sehingga kakak cenderung tidak terurus dan tidak diperhatikan makanannya. Oleh karena itu akhirnya si kakak menjadi kurang gizi. “Balita itu konsumen pasif, belum bisa mengurus dirinya sendiri, terutama ntuk makan,” tutur Sri.
Kedua, anak yang mulai bisa berjalan mudah terkena infeksi atau juga tertular oleh penyakit-penyakit lain.
Selain itu, yang ketiga adalah karena lingkungan yang kurang bersih, sehingga anak mudah sakit-sakitan. Karena sakit-sakitan tersebut, anak menjadi kurang gizi.
Keempat, kurangnya pengetahuan orang tua terutama ibu mengenai gizi. “Kurang gizi yang murni adalah karena makanan,” kata Sri. Menurut Sri, si Ibu harus dapat memberikan makanan yang kandungan gizinya cukup. “Tidak harus mahal, bisa juga diberikan makanan yang murah, asal kualitasnya baik,” lanjut Sri. Oleh karena itulah si Ibu harus pintar-pintar memilihkan makanan untuk anak.
Kelima, kondisi sosial ekonomi keluarga yang sulit. Faktor ini cukup banyak mempengaruhi, karena jika anak sudah jarang makan, maka otomatis mereka akan kekurangan gizi. Keenam, selain karena makanan, anak kurang gizi bisa juga karena adanya penyakit bawaan yang memaksa anak harus dirawat. Misalnya penyakit jantung dan paru-paru bawaan.
Upaya yang harus dilakukan
Bila kekuangan gizi, anak akan mudah sekali terkena berbagai macam penyakit, anak yang kurang gizi tersebut, akan sembuh dalam waktu yang lama. Dengan demikian kondisi ini juga akan mempengaruhi perkembangan intelegensi anak. Untuk itu, bagi anak yang mengalami kurang gizi, harus dilakukan upaya untuk memperbaiki gizinya.
Upaya-upaya yang dilakukan tersebut antara lain adalah meningkatkan pengetahuan orang tua mengenai gizi, melakukan pengobatan kepada si anak dengan memberikan makanan yang dapat menjadikan status gizi si anak menjadi lebih baik. Dengan demikian, harus dilakukan pemilihan makanan yang baik untuk si anak. Menurut Sri, makanan yang baik adalah makanan yang kuantitas dan kualitasnya baik.
Makanan dengan kuantitas yang baik adalah makanan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan si anak. Misalnya, memberi makanan si anak berapa piring sehari adalah sesuai kebutuhannya. Dan akan lebih baik jika memberikan vitamin dan protein melalui susu. Bagi keluarga yang tidak mampu, bisa menyiasatinya, misalnya mengganti susu dengan telur. Kemudian, makanan yang kualitasnya baik adalah makanan yang mengandung semua zat gizi, antara lain protein, karbohidrat, zat besi, dan mineral. Upaya yang terakhi adalah dengan mengobati penyakit-penyakit penyerta. (m-4)


Kebijakan Transfer City Bikin Mancini Frustrasi

  
 
 
Manchester - Manchester City sampai sekarang masih adem ayem saja di bursa transfer dan belum mendatangkan satu pun pemain baru. Hal ini telah membuat sang manajer, Roberto Mancini, tidak senang.

Tak seperti musim-musim sebelumnya, City kalah aktif dalam hal belanja pemain dibandingkan klub-klub lainnya di Premier League. Klub kaya raya milik Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan itu hanya dikait-kaitkan dengan beberapa nama seperti Robin van Persie, Daniel Agger, Daniele De Rossi, dan Scott Sinclair. Namun, tak ada transfer yang terealisasi sejauh ini.

Hal ini tentu memusingkan Mancini, yang sebenarnya berharap skuadnya akan makin tangguh untuk menyambut musim mendatang. Sebagai contoh, saat ditanya soal perkembangan proses transfer Van Persie, pria asal Italia itu memberi jawaban bernada putus asa.

"Van Persie bukan pemain kami. Dia pemain Arsenal atau (Manchester) United," ungkapnya seperti dilansir Daily Mail.

"Pertanyaan-pertanyaan itu harusnya Anda tanyakan ke orang lain. Saya tak tahu apa yang bisa saya katakan. Setelah tiga atau empat bulan...... tak ada hasilnya," kata Mancini.

"Anda perlu bertanya kepada Brian Marwood. Saya bukan direktur olahraga. Saya tak bisa bilang apa pun soal pemain," tuturnya.

Saat ditanya apakah kebijakan transfer City di musim panas ini cukup memuaskannya, Mancini menggelengkan kepala.

"Tidak, saya tidak senang. Saya tak ingin bilang apa pun saat ini," ujarnya.

"Bagi saya, kami memang telah memiliki tim bagus. Tapi, kami juga perlu terus berkembang," kata eks pelatih Lazio dan Inter Milan ini.

Keputusan City untuk berhemat di bursa transfer musim panas ini sebenarnya sangat mudah untuk dipahami. Dengan belanja besar di jendela transfer sebelumnya, mereka perlu berhati-hati agar tak melanggar aturan Financial Fair Play.

Kalau mau membeli pemain berharga mahal, The Citizens harus lebih dulu melepas pemain-pemain mereka yang tak terpakai, misalnya Emmanuel Adebayor atau Roque Santa Cruz. Sayangnya, sejauh ini mereka belum mendapatkan pembeli yang cocok.

Opsi lainnya untuk menambah pemasukan City adalah menjual Mario Balotelli. Kebetulan, beberapa klub memang meminatinya setelah si pemain tampil bagus di Piala Eropa 2012. Namun, Mancini menolaknya.

"Musim panas ini, kami mendapatkan banyak tawaran untuk dia. Banyak tim bagus menginginkannya," ungkap Mancini.

"Saya bilang tidak karena dia masih muda dan kami yakin dia akan bisa berkembang," tandasnya.

Jumat, 03 Agustus 2012

Tontowi/Lilyana Tumbang, Indonesia Gagal Total


Tontowi/Lilyana Tumbang, Indonesia Gagal Total

Jum'at, 3 Agustus 2012 17:30 wib
(foto:Daylife)
(foto:Daylife)
LONDON - Tim Bulutangkis Indonesia harus pulang ke tanah air dengan tangan hampa. Harapan terakhir Indonesia Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir gagal merebut satu medali tersisa yang bisa diraih Indonesia.

Tontowi/Lilyana akhirnya takluk dari pasangan Denmark Joachim Fischer/Christinna Pedersen di partai perebutan medali perunggu yang digelar di Wembley Arena.

Di set pertama, Tontowi/Lilyana tidak bisa mengembangkan permainan. Sebaliknya, Fischer/Christinna bermain lebih nyaman.Permainan padu kedua pasangan Denmark itu membuat Tontowi/Lilyana sering kalah dalam perkumpulan angka. Dan pada akhirnya mereka kalah 21-12 dalam waktu 18 menit.

Di set kedua, Indonesia berupaya bangkit memimpin perolehan poin, tapi Fischer/Pedersen justru mengambil kendali permainan, dan selalu unggul dalam perolehan angka. Mulai 5-3, kemudian semakin tak terbendung mengungguli Tontowi/Lilyana, 11-4.

Pasangan Indonesia yang semula begitu diharapkan menjadi penyumbang emas ini sempat bangkit memperkecil ketertinggalan dari 5-15 menjadi 10-15 namun akhirnya harus mengakui keunggulan lawan 21-12, dalam tempo 21 menit. Medali perunggu yang diraih pasangan Denmark ini merupakan medali pertama di cabang bulutangkis Olimpiade kali ini.

Kekalahan ini membuat nestapa tim Indonesia semakin dalam. Setelah gagal mempertahankan tradisi emas di Olimpiade, kini Indonesia harus menerima kenyataan pahit tidak mendulang satu medali pun dari cabang andalan ini. Padahal, di Olimpiade lalu, Indonesia merengkuh lima medali.Satu emas, satu perak, dan tiga perunggu (dua perunggu dari angkat besi).

Pesta Gol, Madrid Tekuk LA Galaxy

Jum'at, 3 Agustus 2012 13:16 wib
Selebrasi Higuain saat mencetak gol pertama untuk Madrid. (Foto:Getty)
Selebrasi Higuain saat mencetak gol pertama untuk Madrid. (Foto:Getty)
CALIFORNIA – Real Madrid langsung bangkit usai dipermalukan Benfica, dengan membungkam LA Galaxy 5-1 di laga uji coba bertajuk World Football Challenge, yang digelar di Home Depot Arena, California, pagi tadi (waktu setempat-red).

Klub asuhan Jose Mourinho ini tidak butuh waktu lama untuk mencetak pundi-pundi golnya. Gonzalo Higuain merupakan eksekutor pertama yang melesatkan gol ke gawang LA Galaxy, saat pertandingan baru berjalan dua menit. Striker Los Blancos ini berhasil memanfaatkan umpan yang diberikan oleh kompatriotnya, Angel Di Maria. Skor 1-0 untuk Madrid.

Di menit kesembilan, Higuain kembali berpeluang untuk mencetak gol keduanya lewat tembakan cukup keras. Namun sayang, kiper Josh Saunders mampu menepis bola dan menghasilkan sepak pojok. Selang dua menit, Di Maria mampu memaksimalkan tendangan kerasnya dari luar kotak penalti pada menit ke-11, hingga mengubah kedudukan 2-0 bagi Los Blancos.

Tertinggal dua gol membuat LA Galaxy segera mencari cara untuk menembus lini pertahanan El Real. Namun, usaha yang dilakukan Bryan Gaul dan Robbie Keane untuk mengancam gawang Iker Cassilas selalu gagal. Hingga pada menit ke-23, David Lopes mampu memanfaatkan tendangan bebas yang dieksekusi David Beckham. Los Galácticos memperkecil kedudukan dengan 1-2.

Seperti belum puas, Los Blancos kembali mengambil alih jalannya pertandingan dan mengancam lini pertahanan lawan. Usaha maksimal itu kembali membuahkan gol, saat Jose Callejon berhasil memanfaatkan umpan Higuain pada menit ke-36. Skor 3-1 bertahan hingga turun minum.

Babak kedua, The Special One mulai memasukkan pemain-pemain andalannya. Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, Mesut Ozil, Sergio Ramos, dan Pepe pun turun ke lapangan. El Real hanya butuh empat menit untuk kembali menjaga jarak dengan Los Galácticos, setelah umpan apik Esteban Granero mampu dimaksimalkan Alvaro Morata pada menit ke-49.

Dominasi Madrid kembali terlihat, setelah Saunders harus jatuh bangun untuk menyelamatkan gawang LA Galaxy. Kiper Los Galácticos ini tercatat dua kali melakukan penyelamatan gemilang, saat menghadang tembakan Benzema dan Ozil.

Lagi-lagi, ancaman El Real membuahkan hasil. Pada menit ke-84, umpan mendatar Ozil mampu dimaksimalkan Jese Rodriguez. Tembakan pemain 19 tahun itu di kotak penalti tak mampu dihalau Brian Perk, hingga kedudukan berubah 5-1. Skor 5-1 tetap bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.


Line-up Babak Pertama:
 
Real Madrid: 1 Iker Cassilas; Nacho; 18 Albiol, 19 Varane; 15 Coentrao; 14 Alonso; 24 Lass; 8 Kaka; 22 Di Maria; 21 Higuain; 20 Callejon.
LA Galaxy: 12 Saunders; 20 DeLaGarza; 4 Gonzalez; Lopes; Gaul; 28 Franklin; 19 Juninho; 23 Beckham; 70 Sarvas; 10 Donovan; 10 Keane.

Line-up Babak Kedua: 

Real Madrid: 13 Adan; 17 Arbeloa; 3 Pepe; 4 Ramos; 5 Sahin; 11 Granero; 6 Khedira; 10 Ozil; 7 Ronaldo; 9 Benzema; 26 Morata
LA Galaxy: 24 Perk; 27 Jordan; Boyens; Meyer; Garcia; 16 Jimenez; Walker; 26 Stephens; 11 Noonan; Villarreal; 18 Magee.

5 Pilar Valencia Meriahkan Buka Puasa Bersama

5 Pilar Valencia Meriahkan Buka Puasa Bersama

Jum'at, 3 Agustus 2012 18:36 wib
5 pilar Valencia di acara meet and greet.(foto:A.Firdaus)
5 pilar Valencia di acara meet and greet.(foto:A.Firdaus)
JAKARTA - Ada sedikit berbeda yang dilakukan klub sebesar Valencia dalam kunjungannya ke Indonesia. Sebanyak 5 pilar Valencia menghadiri acara buka puasa bersama dengan para Valencianista Indonesia yang diadakan di Allegra Bistro, Kuningan, Jakarta, Jumat (3/8/2012).

Kelima pemain Los Che tersebut di antaranya, Ricardo Costa, Sofiane Feghouli, Andreas Guardado, Daniel Parejo, Joao Pereira. Sejatinya ini merupakan acara Meet and Greet, tapi karena bertepatan dengan bulan Ramadan, maka lebih dicocokan kepada acara buka puasa bersama. Apalagi, ada salah satu pemain Valencia, Sofiane Feghouli, yang beragama Islam.

Selain buka bersama, acara ini juga kesempatan kepada puluhan Valencianista, untuk berfoto dan meminta tanda tangan dengan para idolanya. Tapi sayang, acara ini tidak diperbolehkan kepada wartawan untuk tanya jawab.

"Saya senang bisa berfoto dan dapat tanda tangan dari pemain. Apalagi, di sini hadir Feghouli. Dia adalah pemain idola saya di Valencia," ucap salah seorang fans, Hasibuan, setelah acara sesi foto.

Setelah acara ini, para pemain langsung kembali untuk memberikan coaching clinic dan latihan tim di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (3/8/2012) malam.